Langkah-langkah Shrink pada Windows 7
Masuk ke dalam Control Panel di dalam Windows 7 dengan cara klik Logo Windows di pojok kiri bawah kemudian pilih Control Panel.
Masuk ke dalam Control Panel di dalam Windows 7 dengan cara klik Logo Windows di pojok kiri bawah kemudian pilih Control Panel.
- Ganti pilihan menu view by Category menjadi view by Small icons. Pilihan view byterdapat di sisi kanan atas.
- Pilih menu Administrative Tools, kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut.
- Pilih menu Computer Management, kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut.
- Pilih menu Disk Management, kemudian akan muncul menu sebagai berikut.
- Dari informasi yang terlihat bahwa ada partisi System Reserved dan partisi C. Ukuran dari partisi System Reserved sebesar 100 MB dan ukuran partisi C sebesar 465,66 GB dengan format partisi NTFS.
- Klik Kanan pada partisi yang akan kita ambil untuk partisi lain, dalam hal ini partisi C. Pilih Shrink Volume. Maka akan muncul proses querying shrink spaceseperti gambar berikut :
- Setelah proses querying shrink space, maka kita akan memasukkan besarnya nilai spaceyang akan kita buat, seperti gambar di bawah ini :
Keterangan “Total size before shrink in MB” menandakan bahwa total partisi sebelum proses shrink sebesar 476838 MB. Nilai total ini tergantung dari partisi yang ada di komputer atau laptop masing-masing.
- Selanjutnya masukkan besarnya nilai space yang akan dibuat, seperti gambar di bawah ini :
Pada contoh di atas, saya memasukkan nilai partisi baru yang akan saya buat sebesar 300000 MB. Setelah memasukkan besarnya partisi kemudian tekan tombol Shrink.
- Setelah proses shrink selesai dilakukan maka akan muncul partisi baru dengan status unallocatedsebesar 292.97 GB.
- Maksudnya unallocated adalah partisi ini belum diformat. Jika ini digunakan sebagai partisi untuk instalasi Ubuntu, maka partisi ini jangan diformat. Jika ingin digunakan sebagai tambahan partisi di Windows, maka partisi ini boleh diformat dengan dengan file system NTFS atau FAT 32.
- Untuk yang ingin menggunakan partisi tambahan ini untuk partisi baru di Windows, maka klik kanan pada partisi baru yang masih unallocated. Kemudian pilih New Simple Volume Wizard. Maka aka muncul tampilan sebagai berikut.
- Klik tombol Next, maka akan muncul menu Specify Volume Sizesebagai berikut.
Akan ditampilkan informasi maximum disk space in MB sebesar 299999. Kemudian ditampilkan juga minimum disk space in MB sebesar 8. Kita masukkan nilai partisi yang akan dibuat di pilihan simple volume size in MB. Dalam contoh di atas akan dibuat sebesar 299999.
- Klik tombol Next, maka akan ditampilkan menu Assign Drive Letter or Pathsebagai berikut.
Akan ditampilkan mengenai informasi Assign Drive Letter or Path . Maksud dari menu ini adalah kita diminta memilih nama huruf (letter) dari partisi yang akan kita buat. Partisi standar untuk sistem Windows biasanya adalah C. Pada contoh di atas, partisi baru akan diberi label sebagai partisi E.
- Klik tombol Next, maka akan ditampilkan menu Format Partitionsebagai berikut.
Jika kita tidak ingin melakukan format pada partisi baru ini, maka kita pilih menu Do not format this volume. Jika ingin melakukan format maka kita pilih menu Format this volume with the following settings. Pilih file system yang diinginkan, bisa menggunakan NTFS atau FAT32. Untuk pilihan Allocation unit size, masukkan pilihan default. Masukkan volume label yang diinginkan. Pada contoh di atas untuk volume label diberi nama New Volume. Centang pilihan perfotm quick format jika ingin melakukan proses partisi secara cepat. Kemudian tekan tombol Next untuk melanjutkan proses format partisi.
- Setelah itu akan muncul menu Completing the New Simple Volume Wizardsebagai berikut.
Pada menu ini ditampilkan seluruh informasi mengenai partisi baru yang telah kita buat. Klik finish untuk menyelesaikan proses wizard.
- Setelah itu akan ditampilkan menu Computer Management. Telah terlihat bahwa partisi yang baru sudah tidak unallocated tapi sudah berubah menjadi format NTFS.
- Terima kasih, semoga bermanfaat.